Minggu, 30 Oktober 2011

Alam semesta adalah guru

kalimat yang terlontar bahwa semua peristiwa pasti ada hikmahnya memng mudah untuk di ucapkan namun belum tentu kita ampu untuk menjalaninya dengan penuh keihlasan dan kesabaran. apa yang terjadi saat ini adalahsebetulnya merupakan jelmaan dari impian dan cita-cita kita dahulu.
untuk mengucap syukur dan mensyukuri apa yang kita alami saat ini sangatlah sulit..
saat aku termenung dan menyadari betapa banyak kenikmatan yang telah Allah berikan kepada diriku.
dulu aku sering mencerca keadaan dan merasa bahwa Tuhan tidak adil kepadaku, apa yang aku minta tidak pernah terkabul, seperti saat dahulu aku ingin sekali menempuh pendidikan S2, karena tidak adanya biaya dan umur yang senantiasa berjalan akhirnya aku harus menerima jika hanya menjadi guru swasta di Sekolah Dasar Islam, dengan gahi dan honor yang tidak bisa diandalkan,namun begitu aku menjalaninya dengan sepenuh ahati dan berharap ada secercah harapan dan kesejahteraan akan muncul di kemudian hari.
Saat Sertifikasi di gulirkan menjadi angin segar bagiku karena tidak pernah bisa lolos mengikuti CPNSuntuk segera memperbaiki kualitas dan kesejahteraan bagi kehidupan keluargaku, lagi-lagi Allah menguji kesabaranku dari usulan no 10 di tingkat pusat namun aku tidak mendapat pemanggilan untuk mengikuti seleksi. untuk yang kesekian kalinya Allah menguji kesabaranku dan membuat aku hampir putus asa, karena lahir dan bathin aku sudah berdoa dan berusaha semaksimal mungkin agar bisa mengikuti seleksi sertifikasi. 2 tahun telah berlalu tanpa adanya kepastian dalam hidupku. pada suatu ketika aku mencoba-coba mendaftar beasiswa sertifikasi melalui jalur pendidikan yang di adakan oleh Kemenag Pusat, tidak ada yang istimewa dan hanya coba-coba, karena di ikuti oleh guru se Indonesia aku tidak pernah berharap banyak. Betapa terkejutnya saat aku mampu menyisihkan para peserta yang berjumlah 700 orang yang diambil hanya 60 guru se Indonesia.
Ya Allah mungkin inilah dari jawaban semua pintaku yang tertunda dahulu, akhirnya aku mampu melalui kuliah 1 tahun dengan di biayai pemerintah dan berhasil mendapatkan sertifikat pendidik melalui jalur yang tidak semua orang bisa memalaluinya. Thanks to Allah...

Sabtu, 29 Oktober 2011

Madrasah Ibtidaiyah Terpadu

untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, mempunyai kompetensi dalam bidang pendidikan harus menyesuaikan dengan perubahan dan tuntutan zaman.
sebetulnya Madrasah Ibtidaiyah atau Sekolah Dasar mempunyai basic yang dominan di Negara Indonesia yang mayoritas beragama Islam, namun karena pendidikan di MI tidak di kemas secara profesional maka orang yang nota bene beragama Islam alergi untuk menyekolahkan di MI, bahkan ada yang mencibir bahkan memandang miring pendidikan di MI karena tidak bermutu dan tidak berkualitas.
Madrasah Ibtidaiyah turut ambil bagian dalam proses pmencerdaskan kehidupan bangsa, maka kewajiban kita sebagai umat Islam untuk memajukan dan membuat image yang benar tentang Madrasah Ibtidaiyah.
pengalaman penulis sebagai guru MI, saat ini banyak dari sebagian besar peserta didik yang bersekolah di MI bersal dari golongan masyarakat yang tidak mampu.
Untuk itulah terbersit pikiran dan mewujudkan Madrasah Ibtidaiyah yang mampu mengangkat derajat pendidikan Islam khususnya pendidikan di Madrasah pada umumnya.
langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengubah nama , jika selama ini masyarakat memandang sekolah di MI adalah masyarakat pinggiran, maka dengan mengubah nama menjadi Madrasah Ibtidaiyah Terpadu orang akan berfikiran yang berbeda, yaitu sekolah yang mahal namun menghasilkan out put siswa yang berbeda dan tentunya mempunyai gengsi tersendiri.
lhamdulillah dengan perubahan nama ini telah merubah segmen pasar pendidikan MI, mampu menembus kalangan intelektual, aparat pemerintah bahkan cendekia muslim untuk menyekolahkan dan ikut memikirkan kelangsungan dan mampu menjadi kontrol pembelajaran di sekolah tersebut. dengan input siswa dari berbagai kalangan yang peduli dengan pendidikan sehingga sekolah tersebut mempunyai modal para wali murid yang terakomodasi dalam wadah komite madrasah yang bisa di ajak bersama untuk memajukan pendidikan di MI

Kamis, 27 Oktober 2011

Catatan Harianku Sebagai Guru Indonesia

Masih terbayang saat di wisuda tahun 1999, wajah sumringah penuh tatapan masa depan yang indah aq sudah menyelesaikan pendidikan S1 yang bagi sebagian orang belum tentu mampu melaksanakanya karena terkendala ekonomi.
perjalanan karierku sebagai guru aq mulai dari sebuah lereng gunung ungaran di daerah pegunungan tempat para wisatawan menghabiskan liburanya yaitu bandungan. dengan gaji yang tak seberapa sampai ahirnya daya tahan tubuhku drop dan tidak bisa melanjutkan pengabdianku di daerah ini.
kenanganku di daerah ini adalah ketika aku sakit semua murid dan wali murid yang tidak aku kenal semuanya menjenguk dan mendoakan kesehatanku..trenyuh hatiku.. mungkin saat ini semua muridku sudah menjadi pengusaha pemancingan ikan yang terkenal di Blater. doaku terus menyertaimu anak-anaku...
waloupun gaji guru tidak seberapa namun tidak menyurutkan langkahku tu tetap terus mengabdi, di tempat yang sama-sama di lereng gunung ungaran tepatnya di air terjun Semerang aq melanjutkan pengabdianku. di tempat ini betul betul mengasah jiwa pendidik bagiku. di tempat ini semua keadaan masyarakatnya di bawah garis kemiskinan, khususnya yang berseolah di Madrasah Ibtidaiyah golongan orang orang tidak mampu. aku masih ingat ketika akan mengadakan outclass ke stasiun radio di ungaran dan kantor pos, aku adakan outclass karena semua muridku di kelas enam ini belum pernah kekota dan melihat hiruk pikuknya keramaian di bawah sana. Semuamuridku tidak aku ijinkan untuk meminta kepada orang tuanya dan aku sarankan untuk menabung. Al hasil ketika hari outclass sudah tiba aku cek semuanya dan alhamdulillah semua anak bisa mengikutinya, bahagianya aku sampai menitikan air mata saat aku tahu bahwa uang untuk bekal outclass adalah dari hasil "gorek", gorek adalah memunguti cengkeh, pala dan biji-bijian yang jatuh dari pohonya, karena kebetulan tepat mengajarku berdekatan dengan hutan lindung di gunung Ungaran yang diatasnya tidak ada lagi perkampungan. semua yang aku alami saat itu membuat hatiku selalu bergejolak dan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk tunas bangsa, rasanya tidak rela jika apa yang terjadi di negara ini mengorbankan anak-anak yang masih harus menuntut ilmu.
saat ini sedikit demi sedikit pemerintah mempunyai perhatian terhadap pendidikan dan guru , walo sering di dholimi namun aku percaya Tuhan akan memberikan yang terbaik bagi orang yang sudah berjuang dan berkorban.
saat ini aku mengajar di pantura tepatnya di kota Kudus karena mengikuti suamiku
Alhamdulillah saat ini aku bersama teman-teman sudah berhasil merrintis Madrasah Ibtidaiyah Terpadu walaopun mengalami banyak tantangan namun mendapatkan repon yang baik dari masyarakat di sekitarnya, karena tidak hanya namanya yang berubah namun metode pengajaranpun pelan pelan dilkaksanakan sesuai PAKEMI (Pembelajaran aktif,kreatif, menyenagkan dan inovatif).
Saat ini yang kurasakan bukan kekurangan ekonomi yang menjadi kendala namun beberapa tuntutan kepada guru yang harus berkompeten dan berkualitas untuk memajukan Madrasah saat ini. Alhamdulillah aku terpilih mengikuti seleksi pendidikan profesi di IAIN Surabaya selama satu tahun, dan inilah jalan Tuhan untuk memeningkatkan derajat umatnya, dengan adanya sertifikasi ini di harapakan akan meningkatkan kesejahteraan dan kompetensinya dalam mendidik, mengajar dan melatih siswanya untuk mengadapi masa depan.
Ternyata manusia tidak akan pernah berhenti menerima cobaan dan tantangan untuk setingkat lebih maju di hadapan Tuhanya, karena sertifikasi ini menimbulkan beberapa kecemburuan sosial sehingga lahirlah SK yang berisi bahwa bagi guru yang sudah srtifikasi tidak akan mendapat gaji dari Yayasan dan jika ingin mendapat honor maka itu di hitung sebagai hutang yang akan di bayr setelah tunjangan sertifikasi sudah cair. Duuh Gusti..sabarkanlah hati hambamu ini. Dari tahun 2010-2011 aku tetap mendapat honor yang aku sendiri tidak tahu asalnya semua ini berkat Komite Madrasah yang intens terhadap pendidikan. Waallahu A'lam bi showab.. semua ini kujalani dengan keyakinan bahwa Allah akan memberikan gaji yang lebih baik dan lebih banyak daripada gaji yang di berikan oleh manusia..semoga cobaan ini tidak akan menyurutkan langkah pengabdianku, may Allah blessing you always...

Sabtu, 19 Februari 2011

Paloma Peluang Bisnis Hebat

Di saat kehidupan yang penuh kompetisi, dan tuntutan kemajuan teknologi sebagai wanita selain sebagai pendamping hidup dan rumah tangga kita masih di beri kesempatan untuk berkiprah dalam dunia bisnis tanpa meninggalkan kewajiban kita.

Tidak salah jika bisnis MLM banyak dilirik kaum wanita, namun kita harus pandai untuk memilih salah satunya yang sesuai dengan kondisi kita.
Paloma Shopway memberikan alternatif bagi wanita untuk mencari income tambahan ;

1. Di dukung fasilitas teknologi dan kemudahan akses untuk mengetahui ketersediaan produk beserta bonus yang kita terima.
2. Kualitas produk yang baik dan bergengsi.
3. Murah tidak ribet, hanya bermodal Rp. 50.000 kita sudah bisa menjadi member seumur hidup.
4. Hemat biaya, belanja cukup dengan sms kita bisa melakukan sambil tetap beraktifitas di rumah

So, bagi rekan-rekan yang tertarik ingin tetap modis dengan biaya terjangkau dan full bonus bisa contact :



Sri Kusmiyarsih S.Ag

Hadipolo Rt 05/01
Jekulo Kudus
085850024626

email _srikusmiyarsih_xena@yahoo.co.id

salam sukses selalu ..!!!

Selasa, 05 Januari 2010

muhassabah


Tuhan .... dulu pernah aku menaruh simpati
Kepada manusia yang alpa juga dosa...
Lalu terpuruklah ku di lorong gelisah....
Luka yang dulu parah kini jadi kian parah....
Tuhan...dosaku membumbung tinggi...
Namun rahmatMu.... melangit luas...
Harga selautan syukurku...
Namun rahmatMu ...melangit luas
(Nasyid by Rayhan)

Jumat, 18 Desember 2009

xena

sisi lain dari kehidupan wanita yang feminim dan lemah lembut, bisa mempunyai kekuatan yang maha dahsyat yaitu dalam filosofi hidup dan keinginan untuk bisa merubah dunia dengan segala apa yang dimilikinya serta pesona yang melekat pada dirinya.
tidak pantang menyerah pada kehidupan dan membuang jauh keputus asaan karena semua pasti ada jalanya.
namun sayang ada satu yang belum tersentuh olehnya bahwa semua akan kembali pada sang pencipta semesta alam Tuhan yang maha kuasa,
semua wanita menjadi the wariorr princess, seorang wanita yang berguna dan bermanfaat bagi sesama dan tida lupa tu selalu mengabdi padanya yaitu Illahi Rabbi.

Rabu, 09 Desember 2009

materi blogging di kelas A ppg 2009

kamis tanggal 10 desember 2009, kelas ppg 2 di IAIN SUNAN AMPEL Surabaya diadakan latihan membuat blog yang merupakan lanjutan dari materi mata kuliah ICT. Yang akan berguna dalam proses belajar mengajar berbasis teknologi.